Pemerintah tetap berencana menyelenggarakan Ujian Nasional tahun
depan. Sejumlah perubahan dilakukan, salah satunya 20 variasi soal,
berbeda dengan UN tahun 2012 yang memiliki lima variasi soal.
Di lain pihak banyak siswa yang merasa takut
menghadapi UN 2013, banyak juga orangtua siswa yang merasa khawatir
dengan kemampuan anaknya, sehinga mereka berbondong-bondong menyerahkan
anaknya ke binbinga belajar dengan biaya yang cukup mahal. Kekhawatiran
semacam ini sebenarnya takperlu terjadi karena kekhawatiran yang
berlebihan justru akan melemahkan mental siswa yang berakibat kurang
optimalnya kemampuan siswa tersebut dalam menerima pelajaran di sekolah.
Padahal justru pembelajaran di sekolahlah yang berperan penting dalam
peletakan konsep-konsep awal pada setiap pelajaran daripada kebanyakan
bimbel yang hanya mengutamakan cara-cara pintas dalam penyeklesaian
soal. Sebenarnya pemahaman konsep yang benar adalah mutlak harus
dikuasai siswa karena akan menjadi dasar untuk mempelajari materi
selanjutnya.
Peran guru di sekolah sangatlah penting agar siswa
punya rasa percaya diri dalam menghadapi Ujian Nasional serta guru
dapat menanamkan konsep - konsep yang benar dalam pembelajaran di kelas.
Banyak model maupun metode pembelajaran yang dapat diterapkan,
diantaranya yang paling sederhana adalah dengan metode kelompok belajar
tutor sebaya. Dalam tutor sebaya, teman sebaya yang lebih pandai
memberikan bantuan belajar kepada teman-teman di kelompoknya. Bantuan
belajar oleh teman sebaya dapat menghilangkan kecanggungan. Bahasa teman
sebaya lebih mudah dipahami, selain itu dengan teman sebaya tidak ada
rasa enggan, rendah diri, malu, dan sebagainya, sehingga diharapkan
siswa yang kurang paham tidak segan-segan untuk mengungkapkan
kesulitan-kesulitan yang dihadapinya.
Tugas sebagai tutor merupakan kegiatan yang
kaya akan pengalaman dan sebenarnya merupakan kebutuhan anak itu
sendiri, karena dalam model pembelajaran tutor sebaya ini, mereka (para
tutor) harus berusaha mendapatkan hubungan dan pergaulan baru yang
mantap dengan teman sebaya, mencari perannya sendiri, mengembangkan
kecakapan intelektual dan sosial. Dengan demikian, beban yang diberikan
kepada mereka akan memberi kesempatan untuk mendapatkan perannya,
bergaul dengan orang– orang lain, dan bahkan mendapatkan pengetahuan dan
pengalaman.
Dengan mengefektifkan kelompok belajar akan
membawa kondisi yang menyenangkan dalam belajar sehingga akan dapat
menumbuhkan kembali rasa percaya diri siswa dalam menghadapi Ujian
Nasional, disamping itu peran guru untuk memfasilitasi siswanya dalam
belajar kelompok sangatlah penting, kepandaian guru dalam menterjemahkan
Standar Kompetensi Lulusan hingga menjadi indikator-indikator yang
operasional dan di terjemahkan menjadi soal-soal sebagai bahan latihan
siswa dan sebagai alat evaluasi terhadap kegiatan belajar siswa adalah
mutlak diperlukan agar guru mengetahui sejauh mana siswa mampu menguasai
materi pelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar