Kamis, 08 November 2012

Belajar Efektif, Sukses UN 2013 dan Tanpa Bayar Mahal

Pemerintah tetap berencana menyelenggarakan Ujian Nasional tahun depan. Sejumlah perubahan dilakukan, salah satunya 20 variasi soal, berbeda dengan UN tahun 2012 yang memiliki lima variasi soal.

Di lain pihak banyak siswa yang merasa takut menghadapi UN 2013, banyak juga orangtua siswa yang merasa khawatir dengan kemampuan anaknya, sehinga mereka berbondong-bondong menyerahkan anaknya ke binbinga belajar dengan biaya yang cukup mahal. Kekhawatiran semacam ini sebenarnya takperlu terjadi karena kekhawatiran yang berlebihan justru akan melemahkan mental siswa yang berakibat kurang optimalnya kemampuan siswa tersebut dalam menerima pelajaran di sekolah. Padahal justru pembelajaran di sekolahlah yang berperan penting dalam peletakan konsep-konsep awal pada setiap pelajaran daripada kebanyakan bimbel yang hanya mengutamakan cara-cara pintas dalam penyeklesaian soal. Sebenarnya pemahaman konsep yang benar adalah mutlak harus dikuasai siswa karena akan menjadi dasar untuk mempelajari materi selanjutnya.

Peran guru di sekolah sangatlah penting agar siswa punya rasa percaya diri dalam menghadapi Ujian Nasional serta guru dapat menanamkan konsep - konsep yang benar dalam pembelajaran di kelas. Banyak model maupun metode pembelajaran yang dapat diterapkan, diantaranya yang paling sederhana adalah dengan metode kelompok belajar tutor sebaya. Dalam tutor sebaya, teman sebaya yang lebih pandai memberikan bantuan belajar kepada teman-teman di kelompoknya. Bantuan belajar oleh teman sebaya dapat menghilangkan kecanggungan. Bahasa teman sebaya lebih mudah dipahami, selain itu dengan teman sebaya tidak ada rasa enggan, rendah diri, malu, dan sebagainya, sehingga diharapkan siswa yang kurang paham tidak segan-segan untuk mengungkapkan kesulitan-kesulitan yang dihadapinya.

Tugas sebagai tutor merupakan kegiatan yang kaya akan pengalaman dan sebenarnya merupakan kebutuhan anak itu sendiri, karena dalam model pembelajaran tutor sebaya ini, mereka (para tutor) harus berusaha mendapatkan hubungan dan pergaulan baru yang mantap dengan teman sebaya, mencari perannya sendiri, mengembangkan kecakapan intelektual dan sosial. Dengan demikian, beban yang diberikan kepada mereka akan memberi kesempatan untuk mendapatkan perannya, bergaul dengan orang– orang lain, dan bahkan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman.

Dengan mengefektifkan kelompok belajar akan membawa kondisi yang menyenangkan dalam belajar sehingga akan dapat menumbuhkan kembali rasa percaya diri siswa dalam menghadapi Ujian Nasional, disamping itu peran guru untuk memfasilitasi siswanya dalam belajar kelompok sangatlah penting, kepandaian guru dalam menterjemahkan Standar Kompetensi Lulusan hingga menjadi indikator-indikator yang operasional dan di terjemahkan menjadi soal-soal sebagai bahan latihan siswa dan sebagai alat evaluasi terhadap kegiatan belajar siswa adalah mutlak diperlukan agar guru mengetahui sejauh mana siswa mampu menguasai materi pelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar