Kamis, 06 Desember 2012

Kurikulum Baru, SMA Tidak Ada Penjurusan


Kurikulum baru 2013 turut mengubah sistem pendidikan untuk setingkat sekolah menengah atas. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh, pelajar SMA tidak lagi dibingungkan dengan adanya penjurusan eksakta, sosial, maupun bahasa. "Anak-anak akan dibebaskan memilih pelajaran yang disukai," kata Nuh.

Menurut Nuh, pendidikan di sekolah lebih baik tidak ada spesialisasi. Alasannya, fakta di lapangan untuk mencari kerja atau meneruskan pendidikan ke jenjang berikutnya tidak ada syarat berasal dari lulusan IPA, IPS, maupun bahasa. "Anak IPS bisa masuk teknik, anak IPA bisa masuk ekonomi, asal lulus ujian masuk," kata Nuh.

Kamis, 22 November 2012

KISI-KISI UN TAHUN 2012/2013

BSNP telah merilis SK Kisi-kisi UN Tahun 2012/2013 dan Kisi-kisi UN Tahun 2012-2013. Siswa Kelas XII baik jurusan IPA maupun IPS SMA Negeri 1 Binduriang dapat mengunduh (download) SK dan Kisi-kisi tersebut sebagai pedoman untuk mempersiapkan diri menghadapi UN tahun 2013 yang akan datang. Link downloadnya Anda dapat klik di bawah ini :


Semoga bermanfaat.

Kamis, 08 November 2012

Belajar Efektif, Sukses UN 2013 dan Tanpa Bayar Mahal

Pemerintah tetap berencana menyelenggarakan Ujian Nasional tahun depan. Sejumlah perubahan dilakukan, salah satunya 20 variasi soal, berbeda dengan UN tahun 2012 yang memiliki lima variasi soal.

Di lain pihak banyak siswa yang merasa takut menghadapi UN 2013, banyak juga orangtua siswa yang merasa khawatir dengan kemampuan anaknya, sehinga mereka berbondong-bondong menyerahkan anaknya ke binbinga belajar dengan biaya yang cukup mahal. Kekhawatiran semacam ini sebenarnya takperlu terjadi karena kekhawatiran yang berlebihan justru akan melemahkan mental siswa yang berakibat kurang optimalnya kemampuan siswa tersebut dalam menerima pelajaran di sekolah. Padahal justru pembelajaran di sekolahlah yang berperan penting dalam peletakan konsep-konsep awal pada setiap pelajaran daripada kebanyakan bimbel yang hanya mengutamakan cara-cara pintas dalam penyeklesaian soal. Sebenarnya pemahaman konsep yang benar adalah mutlak harus dikuasai siswa karena akan menjadi dasar untuk mempelajari materi selanjutnya.

Minggu, 28 Oktober 2012

Kemendikbud siapkan uji publik kurikulum baru

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tengah mempersiapkan uji publik kurikulum baru pendidikan nasional yang rencananya digelar pada Desember mendatang.

"Kurikulum baru itu sekarang masih dirumuskan tim terkait naskah akademik dan kaji ulang sebelum uji publik," kata Mendikbud Mohammad Nuh.

"Dalam uji publik nanti, masyarakat punya kesempatan untuk mengkritik dan memberi saran, lalu tim akan merampungkan untuk dilaporkan kepada Wapres," katanya.

Tentang waktu pelaksanaan kurikulum baru itu, ia mentargetkan kurikulum baru sudah mulai dapat diterapkan pada tahun pelajaran baru 2013/2014.

"Karena itu, kami mengharapkan masukan dari masyarakat agar kurikulum baru nanti benar-benar sesuai dengan harapan kita semua untuk mencetak generasi berkarakter," katanya.

Rancangan perbaikan kurikulum itu mengandaikan perubahan persentase pembelajaran akademik dengan pendidikan karakter yang diatur seimbang.

Kurikulum baru pendidikan akan pangkas jumlah mata pelajaran


Kurikulum baru pendidikan nasional yang tengah dipersiapkan pemerintah bersama tim penyusun nantinya akan memangkas jumlah mata pelajaran menjadi lebih sedikit sehingga meringankan peserta didik, kata Wamendikbud bidang Pendidikan Musliar Kasim.

"Jumlah mata pelajaran yang banyak membebani siswa dan membuat siswa menjadi bosan. Kurikulum mendatang yang sedang disusun oleh tim terdiri atas para pakar dan tokoh pendidikan seperti Franz Magnis Suseno, Prof Juwono Sudarsono dan lainnya akan ditekankan pada model pembelajaran tematik dan lebih mengarah pada pendidikan karakter," kata Musliar dalam jumpa pers bersama Wamendikbud bidang kebudayaan Wiendu Nuryanti terkait Gerakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa di Jakarta, Kamis petang.

"Pendidikan karakter akan lebih banyak dipelajari siswa di tingkat sekolah dasar dimulai sejak dini, semakin tinggi jenjangnya pelajaran terkait pendidikan karakter berkurang dan diganti dengan pelajaran keilmuan," kata Musliar dan menambahkan perubahan kurikulum tersebut merupakan program besar Kemdikbud dimulai sejak tahun 2010.

Sabtu, 06 Oktober 2012

Kisi-kisi UKG Gelombang 2

Uji Kompetensi Guru (UKG) sebagai sarana pemetaan kompetensi cukup berhasil diselenggarakan pada gelombang pertama. UKG sebagai dasar kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan (continuing professional development) serta sebagai bagian dari proses penilaian kinerja untuk mendapatkan gambaran yang utuh terhadap pelaksanaan semua standar kompetensi, terus akan dilanjutkan ke gelombang berikutnya. Pemerintah (Kemdikbud) berencana menyelenggarakan UKG online gelombang kedua pada bulan Oktober 2012. Peserta UKG online akan dilakukan validasi dan verifikasi data terlebih dahulu oleh Badan PSDMPK-PMP melalui LPMP dan Dinas Kabupaten/Kota. Peserta diharapkan melakukan pemutakhiran datanya di dinas pendidikan kabupaten/kota setempat. Data-data yang harus di cek kebenarannya meliputi No Peserta Sertifikasi, NUPTK, Mata Pelajaran Yang akan diujikan, jenjang dan TUK (tempat Uji Kompetensi). Pemutakhiran data sangat penting agar pada saat ujian peserta dapat mengikuti ujian dengan soal yang sesuai dengan bidang sertifikasinya. Pemutakhiran data peserta di dinas pendidikan kabupaten/kota serentak akan dimulai pada tanggal 15 Agustus - 16 September 2012 

Kisi-kisi UN 2013 bisa didownload bulan Oktober

Pemerintah berencana mempublikasikan Kisi-kisi UN 2013 pada bulan Oktober. Kisi-kisi UN 2013 tersebut bisa download nantinya di situs sman1bdr.blogspot.com  ini. Rencana pemerintah untuk membuat 20 variasi / paket soal ujian nasional (UN) untuk setiap mata pelajaran di setiap ruang ujian, memerlukan persiapan khusus. Persiapan tersebut di antaranya pemerintah mempercepat sosialisasi kisi-kisi soal UN 2013 pada bulan ini. Dengan berbekal kisi-kisi tersebut, calon peserta UN bisa lebih dini mempersiapkan diri, juga para guru pembimbing akan memberikan arahan secepatnya dengan mengacu pada kisi-kisi yang dibuat Kemdikbud dan BSNP tersebut.

Pada tanggal 14 September Kabalitbang Kemendikbud Khairil Anwar Notodiputro di Jakarta menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyelesaikan pembuatan draf kisi-kisi soal UN, terutama untuk SMA sederajat. Beliau menjelaskan bahwa draf kisi-kisi soal itu harus lebih dulu dilaporkan ke Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP). Setelah mendapat pengesahan dari BSNP, baru kisi-kisi ini dilansir atau disebarkan ke masyarakat. Sehingga bisa dimanfaatkan para guru dan siswa jelang menghadapi UN tahun 2013. 

Perubahan Soal UN 2013

Materi Soal UN untuk tingkat SMA / MA / SMK dan yang sederajat untuk tahun 2013 direncanakan berubah. Perubahan tersebut menyesuaikan dengan kebijakan Pemerintah untuk mengintegrasikan hasil ujian nasional untuk seleksi masuk calon mahasiswa di perguruan tinggi negeri dengan SNMPTN jalur undangan. Soal ujian nasional (UN) SMA/MA/SMK nantinya akan didesain untuk mengukur prestasi siswa di jenjang akhir pendidikan menengah sekaligus memprediksi potensi siswa di perguruan tinggi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bekerjasama dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) pada akhir September 2012 akan membahasnya bersama Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh mengatakan, pemanfaatan hasil UN SMA/MA/SMK untuk masuk PT, khususnya PTN, harus dilaksanakan. Selama ini, hasil UN pada jenjang SD/MI dipakai dalam seleksi masuk SMP/MTs, sedangkan hasil UN SMP/MTs untuk SMA/MA/SMK. Namun, hasil UN SMA sederajat belum sepenuhnya diakui PTN karena dinilai belum valid akibat tingginya dugaan kecurangan. Tujuannya beban siswa berkurang. Tidak hanya meringankan biaya, tetapi siswa tidak stres karena konsentrasi di UN sudah bisa dipakai untuk seleksi di PTN.

Mengenal 20 Paket Soal UN 2013

Dalam perkembangan ujian nasional, soal UN sejak ujian ini diperkenalkan sudah didesain lebih dari 1 (satu) paket. Selama beberapa tahun soal UN menggunakan dua paket, yaitu paket A dan paket B dengan tujuan untuk memperkecil angka kecurangan. Pada pelaksanaan UN 2012 soal dibuat sekitar 5 paket khususnya untuk jenjang SMA/MA. Kelima paket naskah ujian untuk tiap mata pelajaran yang akan dibagikan secara acak pada para peserta UN. Hal ini untuk mencegah kecurangan pada peserta didik. Juga untuk mencegah kemungkinan pelaksanaan ujian yang tidak jujur atau bocor. Begitu juga dengan tingkat SMP/MTs menggunakan 5 paket soal, yakni paket A, B, C, D dan E.

Sedangkan untuk naskah soal UN para peserta didik tingkat Sekolah Dasar (SD) hanya terdiri atas satu paket saja untuk tiap mata pelajaran saja. Pembuatan dan penggandaan naskah juga ditangani langsung oleh masing-masing daerah.

2013, Soal UN SMA/MA Dibuat 10 Paket?

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) sudah menyiapkan kebijakan baru untuk pelaksanaan ujian tahun depan. Salah satunya dengan menambah jumlah paket soal menjadi  10. Saat ini ada 5 paket soal yang disiapkan untuk siswa. Langkah tersebut untuk meminimalisir kecurangan dan mengejar ketertinggalan kualitas pendidikan di Indonesia.

Menurut narasumber di Kemendikbud, penambahan paket soal adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu dan mengejar ketertinggalan kualitas pendidikan dari negara tetangga. Namun tingkat kesulitan tetap disesuaikan dengan standar masing-masing jenjang pendidikan, semakin tahun siswa harus dituntut memiliki kemampuan yang lebih tinggi sehingga mampu menyelesaikan UN yang kesulitannya lebih tinggi pula.

Penambahan paket soal juga sudah pernah diungkapkan Mendikbud dengan alasan untuk meningkatkan mutu juga untuk menekan praktik kecurangan dalam pelaksanaan ujian, selain itu percetakan juga akan diperbaiki. Saat ini ada 4 daerah mencetak naskah, yaitu Surabaya, Kudus, Semarang dan Riau.

Sementara itu, Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ) mengatakan masyarakat jangan khawatir dengan rencana pemerintah menambah jumlah paket soal dan tingkat kesulitan pada soal UN tahun depan. Pasalnya semua akan dilakukan sesuai pedoman yang berlaku, dan semua siswa akan dibiasakan dengan soal-soal tertentu dalam bentuk kisi-kisi soal ujian.

Di sini kami berpendapat semakin banyak paket soal diberikan semakin tinggi dipertaruhkan nilai kejujuran. Semoga kebijakan-kebijakan yang akan dibuat pemerintah dengan berbagai alasan yang positif ini , bisa diterima positif oleh masyarakat .

Kamis, 24 Mei 2012

PENGUMUMAN KELULUSAN

Hari ini saya menerima beberapa sms baik dari guru maupun dari siswa yang menanyakan hasil UN bulan April yang lalu. Bahkan saat ini pak Wendy, pak Maryono dan beberapa siswa ngenet untuk mencari informasi tentang itu. Saya bisa mengerti kalau dewan guru dan siswa tidak sabaran untuk mengetahui hasil UN tahun ini. Karena beredar kabar bahwa hasil UN dapat diakses lewat situs resmi www.kemdiknas.go.id. Sayapun ikut penasaran, coba searching di dunia maya. Ternyata sayapun termasuk orang yang ikut kecewa, karena informasi yang ingin saya dapatkan tidak tersedia. Ternyata ...kemdiknas tidak menyediakan fasilitas pengumuman hasil UN secara online yang dapat diakses oleh peserta UN seluruh Indonesia untuk segera mengetahui hasilnya, apakah siswa dinyatakan lulus atau tidak.

Hari ini, Kamis, 24 Mei 2012 oleh Mendikbud hanya diumumkan hasil UN secara nasional. Tingkat kelulusan secara nasional tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Tercatat sebanyak 1.450.498 siswa (99,22%) peserta UN SMA/MA dinyatakan lulus, dan 11.443 siswa (0,78%) dinyatakan gagal. Yang menggembirakan Provinsi Bengkulu menduduki peringkat 3 nasional rata-rata nilai UN yaitu 8,11. Tempat pertama diduduki Provinsi Bali (8,40), diikuti Provinsi Sumatera Utara (8,17) di tempat kedua. Jadi melihat hasil nilai rata-rata UN secara nasional para siswa tidak perlu khawatir, Insya Alloh sekolah kita bisa lulus 100%.

Besok (Jum'at, 25 Mei 2012) Insya Alloh hasil UN akan dikirimkan ke kabupaten/kota lewat email kepala sekolah masing-masing. Jadi kemungkinan besar baru esok hari kita akan mengetahui hasilnya. Dan sesuai dengan mekanisme, hasil UN itu akan dibawa ke rapat dinas untuk diputuskan apakah seluruh peserta UN tahun ini dinyatakan lulus 100% atau tidak. Tentu mengacu pada persyaratan kelulusan. Rapat dinas dan pengumuman kelulusan akan dilakukan pada hari Sabtu, 26 Mei 2012 kira-kira pukul 10.00 melalui amplop tertutup.

Yang juga perlu diketahui yaitu tidak benar jika ada anggapan bahwa hasil UN dijadikan satu-satunya faktor penentu kelulusan. Kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan adalah: (a) menyelesaikan seluruh program pembelajaran; (b) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri atas: (1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; (2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; (3) kelompok mata pelajaran estetika, dan (4) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan; (c) lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan (d) lulus ujian nasional.

Nah, kalau Anda memenuhi seluruh persyaratan di atas yakinlah Anda pasti akan dinyatakan lulus dari SMA Negeri 1 Binduriang. Semoga.

Sabtu, 21 April 2012

CATATAN PANITIA UN

Dalam  rangka menyukseskan penyelenggaraan UN di SMA Negeri 1 Binduriang tahun pelajaran 2011/2012 dibentuklah Panitia UN tingkat satuan pendidikan. 

Penyelenggara UN Tingkat Satuan Pendidikan mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
  1. merencanakan penyelenggaraan UN di sekolah/madrasah;
  2. memiliki dan memahami Permendikbud UN dan POS UN serta melakukan sosialisasi kepada guru, peserta ujian, dan orang tua peserta;
  3. mengirimkan data calon peserta UN yang dilakukan oleh sekolah/madrasah ke Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota;
  4. memberikan penjelasan tentang tata tertib pengawasan ruang ujian dan cara pengisian LJUN;
  5. mengirimkan nilai sekolah/madrasah berdasarkan penggabungan nilai ratarata rapor dan nilai US/M dan ke Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota;
  6. mengambil naskah soal UN di tempat yang sudah ditetapkan oleh Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota;
  7. memeriksa dan memastikan amplop naskah soal UN dalam keadaan tertutup;
  8. menjaga kerahasiaan dan keamanan naskah soal UN;
  9. melaksanakan UN sesuai dengan POS UN;
  10. menjaga keamanan dan ketertiban penyelenggaraan UN;
  11. memeriksa dan memastikan amplop LJUN dalam keadaan tertutup dengan dilem/dilak dan telah ditandangani oleh Pengawas Ruang UN di dalam ruang ujian;
  12. membubuhkan stempel satuan pendidikan pada amplop LJUN;
  13. mengumpulkan LJUN serta mengirimkannya kepada Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota, khusus Sekolah Indonesia Luar negeri, LJUN langsung di kirim ke penyelenggara tingkat pusat;
  14. menerima DKHUN dari Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota, khusus Sekolah Indonesia Luar negeri, menerima DKHUN dari penyelenggara tingkat pusat;
  15. menerbitkan, menandatangani, dan membagikan SKHUN kepada peserta UN;
  16. menerapkan prinsip kejujuran, objektivitas, dan akuntabilitas pada semua proses di atas;
  17. menyampaikan laporan penyelenggaraan UN kepada Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota, khusus untuk sekolah Indonesia di luar negeri kepada Perwakilan RI setempat.
Berdasarkan uraian di atas Panitia UN di sekolah mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sangat besar dalam mengantarkan siswa-siswanya untuk lulus UN. Segala perhatian, waktu dan tenaga dicurahkan untuk suksesnya UN. Panitia di sekolah sepakat Sukses Penyelenggaraan dan Sukses Hasil. 

Berikut sebagian potret Panitia UN di SMA Negeri 1 Binduriang yang sampai tertidur (berlayar di pulau kapuk), demi keberhasilan anak-anak didiknya. Profesiat buat panitia.



UN TELAH BERAKHIR

Ujian Nasional (UN) diselenggarakan dengan tujuan antara lain untuk mengukur pencapaian standar kompetensi lulusan peserta didik secara nasional, sebagai hasil dari proses pembelajaran dan sekaligus untuk memetakan tingkat pencapaian hasil belajar siswa pada tingkat sekolah dan daerah. Peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan merupakan tuntutan yang mendesak, dalam rangka peningkatan dan pemerataan mutu SDM bangsa, yang sangat diperlukan di era globalisasi saat ini, dengan persaingan yang semakin ketat.

Berikut luapan kegembiraan peserta UN SMA Negeri 1 Binduriang setelah berakhirnya kegiatan UN.








Minggu, 15 April 2012

Ini Dia Juara Nasional Guru Berprestasi Tahun 2009

Bertepatan dengan peringatan hari “Pendidikan Nasional” tanggal 2 Mei pada setiap tahunnya secara rutin diadakan Seleksi Guru Berprestasi mulai dari TK, SD, SMP dan SMA, dari tingkat Sekolah, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Seleksi dimulai pada bulan Mei (tingkat sekolah dan tingkat kecamatan) sampai akhirnya di tingkat Nasional sekitar pada bulan September.

Pelaksanaan pemilihan Guru Berprestasi tersebut adalah sebagai bentuk penghargaan terhadap guru dalam rangka peningkatan mutu dan untuk mewujudkan guru yang bermartabat dan profesional. Penilaian berdasarkan seleksi yang meliputi  6 tes kompetensi , yaitu : kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi sosial, karya kreatif/inovatif dan pembimbingan siswa.

Pada tahun 2009 ini telah terpilih Guru Berprestasi Tingkat Nasional 2009, berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Agama, Nomor 07/VIII/KB/2009 dan Nomor 5 Tahun 2009, tentang Penetapan Pemenang Pemilihan Guru Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2009, yaitu berturut-turut mulai dari peringkat I :

Kategori Guru TK :
  1. Tuty Silawati, S.Pd – TK Islam Al-Azhar I Kec. Kebayoran Baru Kota Jakarta Selatan,Provinsi DKI Jakarta.
  2. Tjitji Wartisah,S.Pd – TK Darul Hikam II Rancaekek Kec. Rancaekek Kab. Bandung, provinsi Jawa Barat. 
  3. Esterina Lasepta,SE – TK YP. Indra II Kec. Sukarami Kota Palembang, provinsi Sumatera Selatan.

Kategori Guru SD :
  1. Rustantiningsih, S.Pd – SD Anjasmoro Kec. Semarang Barat Kota Semarang,provinsi Jawa Tengah.
  2. Tangsi Sasmito,M.Pd – SD Model Kec. Ngaplak Kab. Sleman, provinsi DI Yogyakarta. 
  3. Ismiatun, S.Pd – SD Negeri Cijantung 03 Pagi Kec. Pasar Rebo Kota Jakarta Timur, provinsi DKI Jakarta.
Kategori Guru SMP :
  1. Dra.Yunita Karyawetti,M.Pd – SMP Negeri 3 X Koto Singkarang Kec. X Koto Singkarang Kab. Solok, provinsi Sumatera Barat. 
  2. Dra.Wiwik Suharti, M.Pd – SMP Negeri 1 Pare Kec. Pare Kab. Kediri, provinsi Jawa Timur.
  3. Drs. Rohmani – SMP Negeri 100 Jakarta Kec. Cengkareng Kota Jakarta Barat, provinsi DKI Jakarta.
Kategori Guru SMA :
  1. Drs.Supri – SMA Negeri 4 Medan Kec. Medan Petisah Kota Medan, provinsi Sumatera Utara. 
  2. Drs. Candra – SMA Negeri 2 Cirebon Kec. Kesambi Kota Cirebon, provinsi Jawa Barat.
  3. Drs. Hartono Ya’kub – SMA Negeri 1 Curup Kec. Curup Kab. Rejang Lebong, provinsi Bengkulu. Beliau kini menjabat menjadi Kepala SMA Negeri 1 Binduriang.


Kategori Guru Pendidikan Luar Biasa :
  1. Sri Lestari, S.Pd – SLB C Angkasa Jl. Rajawali Raya, provinsi DKI Jakarta. 
  2. Drs.Muhammad Yusuf,M.Pd M.Si – SLB Negeri Marawola Jl. Anggrek No. 25, provinsi Sulawesi Tengah.
  3. Agus Setyabudi, S.Pd – SLB Negeri Curup Jl. Stadion Air Bang, provinsi Bengkulu.
Kepada yang telah meraih Juara Guru Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2009 kita   berikan ucapan selamat atas prestasi yang telah diraihnya, serta apresiasi yang setinggi-tingginya. Semoga prestasi membanggakan tersebut membawa manfaat positif di lingkungan dan dunia pendidikan pada khususnya, dan dapat memotivasi guru-guru yang lain untuk mengikuti prestasi mereka.

TIPS DAN TRIK MENGHADAPI UJIAN NASIONAL

Tips Trik Menghadapi UN - Lulus UN 100%

Tips Menghadapi UN ini didedikasikan untuk kalian para siswa/siswi yang akan menghadapi UN nanti, menjelang UN yang pasti kan harus belajar terus dan terus. Tapi perlu diperhatikan juga saat hari H-nya, yaitu saat UN-nya. Berikut ini ada beberapa tips atau trik menjelang UN dan sampai hari nya. Baca dulu baru dilakukan.

Tips ini terbagi menjadi beberapa situasi

Pada malam sebelum UN
  1. Setiap malam UN belajar secukupnya, tidak disarankan online
  2. Setiap malam UN tidur yang cukup
  3. Berdoa sebelum dan sesudah belajar supaya masuk ke otak
  4. Berdoa sebelum tidur, supaya hasil belajar tidak hilang dari dalam otak setelah bangun
  5. "Dilarang Ngantuk sebelum Belajar, Dilarang Belajar kalo sudah Ngantuk", karena nanti otak kamu tidak akan sanggup buat nampung dan yang ada nanti, pelajaran yang udah kamu hafal jadi tidak hafal-hafal
  6. Dilarang melakukan mitos bodoh seperti, membakar buku pelajaran terus abunya masukin ke kopi terus kopinya diminum. Bukannya LULUS malah TAMAT.

Pada saat sebelum berangkat
  1. Pamit minta restu orang tua, tetangga, sanak saudara, tukang ojek di pangkalan yang sering mengantar kamu, supir angkot yang sering antar jemput kamu, petugas satpam yang jaga sekolahan. Pokoknya yang berjasa buat kamu deh
  2. Sarapan pagi secukupnya ,agar mendapat pasokan energi yang cukup buat otak. Dan janganlah engkau sarapan dengan makanan pedas ,niscaya itu akan menciptakan faktor X
  3. Periksa peralatan tulis, ID card, papan jalan, dll. Sudah lengkap atau belum
  4. Disarankan jangan belajar terlalu berat sebelum UN dimulai

Ketentuan sampai di Sekolah
  1. Datang lebih awal, biasanya "berkah" dateng pagi-pagi
  2. Hindari Faktor X :
    • Overslept - set alarm sebelum tidur
    • Traffic Jam - hindari macet
    • Accident - naik motor pelan-pelan
  3. Ke kamar kecil sebelum UN di mulai

Saat mengerjakan soal UN
  1. Berdo'a sebelum ngerjakan soal
  2. Matikan HP untuk menghindari fitnah
  3. Kerjain Soal yang kamu mengerti terlebih dahulu
  4. Untuk Bahasa Indonesia / Bahasa Inggris. Baca soalnya dulu baru baca paragrafnya
  5. Lakukan relaksasi di tengah mengerjakan soal untuk menenangkan otot-otot yang tegang. Hal ini juga membuat hal negatif, yaitu mem-pressure teman-teman, lumayanlah iseng sedikit. Gaya-gaya sudah selesai padahal masih bersih
  6. Ingat ini UN, bukan SMPTN. Bantulah teman yang kesusahan bila ada kesempatan, maksudnya kesusahan di sini bukan tidak punya uang melainkan tidak punya ilmu alias tidak bisa ngerjakan soal.

Jumat, 06 April 2012

DENAH RUANG UJIAN NASIONAL DAN PENGATURAN PEMBAGIAN PAKET SOAL


DENAH RUANG UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
SMA / MA



PENGATURAN PEMBAGIAN PAKET SOAL
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012
SMA / MA


 

RALAT :
Pengaturan pembagian paket soal Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2011/2012 di atas diralat menjadi sesuai dengan pengaturan pembagian paket soal seperti yang tertera pada amplop soal (sesuai dengan mata pelajaran setiap harinya)

JADWAL UN TAHUN PELAJARAN 2011/2012


UN dan UN Susulan



                                                         Binduriang, 9 April 2012
                                                         Kepala Sekolah,




                                                         Drs. HARTONO YA’KUB 
                                                         Pembina / IV.a  
                                                         NIP. 19580109 198403 1 003

TATA TERTIB PESERTA UN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

  1. Peserta UN memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum UN dimulai.
  2. Peserta UN yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelah mendapat izin dari ketua Penyelenggara UN Tingkat Sekolah, tanpa diberi perpanjangan waktu.
  3. Peserta UN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke sekolah.
  4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping pengawas.
  5. Peserta UN membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan kartu tanda peserta ujian.
  6. Peserta UN mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan.
  7. Peserta UN mengisi identitas pada LJUN secara lengkap dan benar serta menandatangani pernyataan “mengerjakan UN dengan jujur”.
  8. Peserta UN yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN dapat bertanya kepada pengawas ruang UN dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.
  9. Peserta UN mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.
  10. Selama UN berlangsung, peserta UN hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang UN.
  11. Peserta UN yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal UN.
  12. Peserta UN yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti UN pada mata pelajaran yang terkait.
  13. Peserta UN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UN berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
  14. Peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian.
  15. Selama UN berlangsung, peserta UN dilarang:
  • menanyakan jawaban soal kepada siapapun;
  • bekerjasama dengan peserta lain;
  • memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
  • memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain;
  • membawa naskah soal UN dan LJUN ke luar dari ruang ujian;
  • menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
                                          
                                          Binduriang, 9 April 2012
                                          Kepala Sekolah,



                                           Drs. HARTONO YA’KUB 
                                           Pembina / IV.a
                                           NIP. 19580109 198403 1 003